Pages

Daisypath Anniversary tickers
Daisypath Graduation tickers

14 September 2011

Memories of BWJF 2010

Gue iseng googling nama gue dan gue ketemu artikel ini. Udah setahun sejak gue nulis artikel ini di backstage sembari nungguin beres-beres. Gue lagi duduk di ruang panitia, ngelurusin kaki yang super capek saat seorang kru (yang nggak gue ketahui namanya secara krunya banyak banget dan memori gue sangat terbatas), cowok 27 tahunan (om om!!!!!) , mendadak random dan minta pendapat gue. Gue mengungkapkan pedapat gue dan karena dia pusing, akhirnya dia meninggalkan lapotopnya di gue dan mmepercayakan isi penulisan ke gue.
Ini artikelnya, diambil dari sini.

Hear The World Through The Jazz
2010-11-06 08:28:59

Hear the world through the jazz.
Orang-orang sering mengatakan bahwa musik adalah bahasa universal. Dan dengan kepercayaan ini, Bandung World Jazz 2010 terjalin. Jazz tak hanya sekedar aliran musik, namun juga sebuah kontak verbal antara ribuan orang di dunia akan satu inspirasi yang sama yaitu alunan musik.
Sebagian orang menganggap jazz sulit dipahami, namun sekiranya mereka salah. Jazz merupakan aliran musik terluas. Tak ada aturan yang membatasi sebuah lagu sehingga bisa dikatakan jazz atau tidak. Smooth jazz, jazz kontemporer, pop-jazz dan lain sebagainya. Ini adalah sebuah bukti bagaimana ribuan orang dengan segala perbedaannya ternyata memiliki satu persamaan yang sukar disadari.
Bukti bahwa jazz telah menyatukan banyak perbedaan telah tampak pada hari pertama event Bandung World Jazz 2010. Mukhlis, manajer sekaligus keyboardist grup Kolegium Musikum Unimed asal Medan, mengaku bukan pakar dunia jazz sekalipun telah menjadi alumni BWJF 2010. Bersama kelompoknya, ia hanya berkumpul dengan hasrat untuk bermusik.
"Kami diundang untuk bermain di Makassar bulan depan," kisah Mukhlis dengan senyum sumingrah, beberapa saat setelah turun dari panggung.
Sepertinya ini hanyalah bukti kecil bagaimana musik bisa menyatukan semua orang dan membuat dunia mereka para musisi di dengar oleh dunia yang sebenarnya lewat alunan melodi bernama jazz.

Maria Indriya Hapsari
LO Talent BWJF 2010

Oh how I miss everything about Bandung!
Anyway tahun ini Red jadi koordinator. Little bit jealous though I wish all the best for him. Still... jealous. How he lived the life I should still have, a life I'm dying to have. Something I would kill for it.

No comments:

Post a Comment